Selamat datang diblog saya ( Welcome to my blog)

Monday, 24 April 2017

tips membeli kamera berkualitas

1. Apa tujuan Anda membeli kamera?

Apa alasan utama Anda membeli kamera? Saya rasa pada tahap ini ada dua alasan utama membeli kamera (tiga bila Anda seorang mahasiswa yang mengambil kelas fotografi). Pertama untuk keperluan dokumentasi (biasanya untuk foto keluarga, acara-acara bareng teman-teman, acara kantor dst) dan kedua karena Anda berminat untuk menjalani hobi fotografi. Apabila Anda seorang mahasiswa peserta mata kuliah fotografi bisa jadi alasan ketiga adalah untuk mempermudah Anda menjalani kelas tersebut (mengerjakan tugas-tugas, dll).

Apabila alasan utama Anda adalah untuk keperluan dokumentasi atau kuliah, maka saran saya belilah kamera kit. Yaitu kamera yang dijual dalam satu paket yang terdiri dari body kamera dan lensa kitnya (biasanya lensa 18-55mm). Kemudian apabila bujet memungkinkan langkah berikutnya adalah membeli lensa tele (karena biasanya paket kamera kit tidak menyertakan lensa tele didalamnya) seperti 70-300mm. Pada tahap ini Anda sudah memiliki 1 body kamera dengan lensa 18-55mm (untuk pemotretan indoor dan wide) dan lensa 70-300mm (untuk pemotretan outdoor dan objek foto yang jauh). Untuk keperluan dokumentasi maka apa yang Anda miliki saat ini sudah cukup. Apabila Anda tidak terlalu suka gonta-ganti lensa, maka Anda bisa menjual lensa kit 18-55mm dan menggunakan uang hasil penjualan lensa tersebut untuk menambahkan bujet membeli lensa dengan focal length yang mencakup wide sampai tele (biasa disebut lensa �sapu jagat�) seperti lensa 18-200mm. Atau pilihan lain, pada saat membeli kamera Anda hanya beli body kamera saja, lalu membli lensa 18-200mm terpisah. Berikut starter kit untuk keperluan dokumentasi atau kelas fotografi:

Body kamera
Lensa kit 18-55mm
Lensa  tele (contoh: 70-300mm)
Contoh lensa tele:



NIKON AF 70-300mm f/4-5.6G - Black
NIKON AF 70-300mm f/4-5.6G � Black
CANON EF 75-300mm f/4-5.6 III USM
CANON EF 75-300mm f/4-5.6 III USM
Atau

Body kamera
Lensa �sapu jagat� (contoh: 18-200mm)
Contoh lensa sapu jagat:


CANON EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS
NIKON AF-S DX 18-200mm f/3.5-5.6G ED VR II
NIKON AF-S DX 18-200mm f/3.5-5.6G ED VR II
NIKON AF-S DX 18-300mm f/3.5-6.3 G ED VR
NIKON AF-S DX 18-300mm f/3.5-6.3 G ED VR
Apabila Anda berniat untuk mencoba hobi fotografi, maka setup perlengkapan sama seperti untuk keperluan dokumentasi di atas. Yaitu body kamera dan lensa yang bisa mencakup dari wide sampai tele. Namun karena umumnya lensa kit tidak memiliki aperture yang cukup besar dan begitu juga dengan lensa �sapu jagat�. Maka saya sangat menyarankan untuk memiliki satu lensa dengan bukaan terbesar minimal f/2. Lensa seperti ini (kita sebut fast lens) akan mempermudah Anda untuk kelak berlatih foto dalam kondisi low light dan bermain dengan Depth of Field yang sempit. Apabila bujet Anda terbatas, maka rekomendasi saya adalah satu lensa wide (lensa kit sudah cukup) dan satu fast lens. Saya sarankan apabila Anda pemula jangan terlalu banyak membeli lensa di awal. Kuasai dan berlatih dengan satu lensa hingga Anda benar-benar paham karakteristik lensa tersebut sebelum membeli lensa baru. Berikut starter kitnya:

Body kamera
Lensa wide (contoh: lensa kit 18-55mm)
Fast lens (contoh: lensa 50mm f/1.8)
Optional: lensa tele (contoh: lensa 70-300mm)
Contoh fast lens:

NIKON AF 50mm f/1.8D
NIKON AF 50mm f/1.8D
CANON EF 50mm f/1.8 STM
CANON EF 50mm f/1.8 STM
SONY DT 35mm F1.8 SAM Prime Lens [SAL35F18]
SONY DT 35mm F1.8 SAM Prime Lens [SAL35F18]


0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host